Silahkan baca, n moga2 bermanfaat.:)
Tanya:
ruslihasbi.wordpress.com
Aslamua’laikum wrohmtulhi wbrokath. Sy D di PdgMT. bgimana ustz, kmi sdh lama pacaran selama 2 thn. slm 2 thn ni kmi sdh melakukn zina..kcuali brhubgan suami istri.. jdi kmi mlkukny brdsrkn suka sm suka. jdi bgimn hkum’y it ustaz… mhn pnjlsan dri ustaz. sy ucpkn trima kasih. (+628137038XXXX)
Jawab:
Buat Mbak D di PdMT…
Apa yang anda lakukan dengan pacar itu istilahnya Petting. Yakni melakukan hubungan seks kontak badani, kecuali senggama. Petting termasuk dalam apa yang disebut dengan aktivitas Taqrabuz Zinaa(mendekati zina).
Aktivitas Taqrabuz Zina adalah perbuatan-perbuatan yang bisa menghantarkan seseorang kepada zina. Dimulai dengan berdua-duaannya dua manusia lawan jenis yang tidak halal satu dengan lainnya untuk saling menikmati. Kemudian mereka saling memandang dengan syahwat, menyentuh atau mencium bagian-bagian tubuh lawan jenisnya, berciuman, melakukan rangsangan-rangsangan tertentu hingga melakukan Petting (hubungan seks tanpa senggama).
Aktivitas Taqrabuz Zina adalah aktivitas yang secara tegas diharamkan oleh Allah SWT yang menciptakan manusia berikut naluri-naluri dan syahwat-syahwatnya. Allah SWT berfirman:
“Wa laa taqrabuz zinaa. Innahuu kaana faahisyatan wa saa`a sabiilaa.”
Artinya:
“Dan janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina itu suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra` [17]: 32)
Seseorang yang melakukan Taqrabuz Zina, semakin ia menapaki tahapan-tahapan Taqrabuz Zina, semakin sulit baginya untuk menghentikan tahapan berikutnya. Apalagi jika sudah sampai pada tahap Petting. Sangat jarang orang yang bisa menahan diri dari tidak melakukan senggama. Walaupun Mbak D mengaku telah melakukan Petting selama dua tahun, saya tidak yakin anda mampu menahan diri untuk tidak berzina di masa-masa mendatang. Apalagi jika pacar anda mengancam anda akan meninggalkan anda jika tidak dilanjutkan dengan senggama. Dulu di masyarakat Barat, Petting banyak dilakukan di kalangan remaja. Namun seiring dengan semakin liarnya masyarakat Barat, Petting ditinggalkan dan para remaja di sana menjadikan Senggama sebagai bagian dari pacaran. Tahun 1970 saja tinggal 55 % gadis-gadis umur 20 tahun di Barat yang tidak bersenggama ketika pacaran. Adapun saat ini, di Barat sudah sangat sulit mencari gadis yang masih “murni”.
Syahwat seks termasuk syahwat yang agak sulit dikendalikan. Allah SWT yang menciptakannya memberikan arahan agar tidak membiarkannya menuju gerbang zina. Namun memerintahkan kepada manusia untuk mengarahkannya ke gerbang nikah.
Bagi Mbak D yang sudah berada di pinggir jurang zina, saya menyampaikan untuk segera menghentikan aktivitas Taqrabuz Zinanya, dan segera menikah! Karena status hukum anda untuk menikah sudah mecapai taraf WAJIB! Jika anda tidak segera menikah, maka hampir bisa dipastikan anda akan berzina. Naudzu billaahi min dzaalika.
Mintalah pacar anda untuk segera menikahi anda. Tak perlu lagi mempertimbangkan faktor ekonomi dan kesiapan-kesiapan menikah lainnya. Karena pilihan anda hanya dua: menikah sekarang atau tinggalkan pacar anda. Perlu diperhatikan, bahwa selama anda meminta pacar anda untuk menikahi anda, jangan pernah bertemu berdua saja. Ajaklah ayah, kakak atau adik anda untuk menemani anda menemuinya. Karena jika anda bertemu dengannya hanya berdua, keinginan untuk Petting akan terulang. Dan saya tidak yakin anda mampu menolaknya. Jika pacar anda tidak mau segera menikahi anda, maka yakinlah bahwa ia hanya memacari anda untuk menikmati tubuh anda. Segera tinggalkan dia, dan menikahlah dengan pria lain yang bertaqwa kepada Allah. [Umar Abdullah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar