Koleksi

Flag Counter

Selasa, 03 Desember 2013

JANGAN TERGESA UNGKAPKAN CINTA

Kenangan CintaAh, jatuh cinta sih boleh aja. Nggak ada yang ngelarang kok. Tapi kamu tetep cool, jangan keburu geer kalo ada lawan jenis yang membalas senyummu. Jangan pula tergesa ungkapkan cinta, karena jujur saja, tak selamanya manusia bisa mengendalikan cinta. Itu sebabnya, biasa aja kalo kamu kebetulan mendadak jadi suka sama teman kamu yang lawan jenis.
Umumnya sih, reaksi spontan saat orang yang kita suka berpapasan dengan kita, eh tanpa sadar biasanya kita akan merapikan dandanan kita. Tanpa perlu dikomando kayak tentara kita akan langsung sumringah begitu bisa mencuri pandang inceran kita. Kita jadi merasa paling bahagia di dunia ini. Sebabnya, karena bisa memiliki cinta. Bahkan kepengen banget teriak sama teman-teman: “Yes, aku bisa jatuh cinta!”
Sobat muda, emang perasaan cinta itu nggak bisa ditahan-tahan. Nggak bisa dihalangi dengan kekuatan apa saja. Bahkan adakalanya nggak bisa digeser-geser en dipindah-pindah ke lain hati (emangnya pot bunga, digeser-geser?). Maka jangan heran kalo kita ingin rasanya buru-buru menuntaskan rindu kita kepada seseorang yang membuat kita nggak nyenyak tidur siang-malam. Kita ingin agar perasaan kita benar-benar saling berbalas. Kita ingin jadikan ia sebagai dermaga tempat cinta kita berlabuh. Sampai tanpa sadar bahwa kita dikendalikan oleh cinta.
Tapi saran saya, jangan keburu “geer” kalo tiba-tiba kita punya rasa cinta kepada lawan jenis. Kenapa? Karena kalo kita belum kuat menahan bebannya, bisa blunder. Kita bisa sakit hati. Bayangin aja ketika kita terlalu “geer” alias gede rasa, kita nekatzmenembak lawan jenis kita. Kita bisa dan siap ngincer lalu nembak lawan jenis kita. Tapi, seringkali di usia sepantaran kamu yang masih ABG dan “pensiunan” ABG sering nggak siap menerima kenyataan. Mungkin karena kurang pengalaman, jadinya pas ditolak, teroris bertindak (idih, serem banget). Iya, saya pernah baca di koran bahwa ada seorang remaja laki yang cintanya ditolak gadis pujaannya, dan langsung bertindak dengan mengerahkan teman-temannya untuk meneror si gadis dan pacar pilihannya hingga ada korban jiwa. (hmm.. itu namanya cinta berbuah tahlilan!).
Jadi intinya, boleh saja jatuh cinta. Nggak ada yang larang kok kalo kamu jatuh hati. Wajar aja lagi. Tapi, mbok ya jangan keburu geer gitu lho, hingga menafsirkan kalo cinta harus diwujudkan dengan bersatunya dua hati, lalu tergesa ungkapkan cinta. Padahal, seringkali di antara kamu yang masih bau kencur nggak siap dengan kenyataan. Dalam bayanganmu, cinta itu harus bersatu, cinta itu harus saling memiliki, itu sebabnya mau tidak mau cinta itu harus berbalas dan akhirnya pacaran. Padahal, banyak kasus berakhir dengan kecewa. Itu karena kamu ngotot cinta sama si dia, sementara si dia juga ngotot nolak kamu. Walah, itu namanya percintaan sepihak dong?
Yup, maka jangan tergesa ungkapkan cinta, apalagi jika itu dilakukan hanya untuk syarat agar bisa ngelakuin pacaran. Wedew, bahaya besar tuh. Sabar aja dulu, sampai suatu saat kamu udah siap segalanya dan udah dipertimbangkan dengan benar dan baik, maka ketika tiba masa itu, langsung aja khitbah lalu nikah. Ok?
Salam,
O. Solihin

1 komentar: